Langsung ke konten utama

puisi

Pada Sisa Kenangan

biarkan dia sendiri
dengan sepi
mengendus jejak
kembali
mengeja kata-kata
mengecap luka,
terpesona,
juga menyusuri kering
sungai air mata
biarkan dia sendiri
dengan sepi
biarkan dia sendiri
dengan sepi
menebak tumbuh mawar dulu
harum dan duri
kembali
biarkan dia sendiri
dengan sepi
di peluk nasib dan tersungkur
pada sisa kenangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

puisi

Dua Kota orang-orang mengatakan, selalu "ini benar-benar perjanan yang mengesankan" ahhhh padahal aku cuma ingin mengepak kenangan tetapi tetap saja berjejal