Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 18, 2010

esai

NASIONALISE INDONESIA DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF BERBASIS DAERAH SHOPIAN HADI Salah satu rahmat yang patuMt disyukuri dari kemerdekaan bangsa Indonesia adalah tetap tegaknya kesatuan bangsa dalam kemajemukan dan kebhinekaan. Kemerdekaan tidak hanya diisi dengan semboyan-semboyan persatuan, melainkan juga di wujudkan dengan kemajuan di berbagai bidang. Dalam era globalisasi dan mutakhir, bangsa Indonesia harus mampu bersaing untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Bidang ekonomi memegang peran penting untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Tulisan ini dimaksudkan untuk menyajikan suatu pandangan mengenai ekonomi kreatif dan nasionalisme sebagai landasan berpijak bangsa Indonesia. Nasionalisme dalam tulisan ini penulis sebut sebagai nasionalisme Indonesia, yaitu semangat keindonesiaan yang terwujud dalam kehendak rakyat untuk hidup bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nasionalisme Indonesia ini sudah final. Nasionalisme Indonesia mengakui

artikel

Boengo Tempo Doeloe : Ekspresi Dan Kreasi Budaya Bungo Ala Anak Muda Perkembangan zaman yang terus berubah mengakibatkan semakin memudarnya kebudayaan lokal menuntut kita kembali untuk menggali dan melestarikan kebudayaan itu. Kebudayaan di kabupaten Bungo tidak terkecuali oleh pengaruh zaman ini, menuntut semua elemen masyarakat terlibat dalam upaya menggali kembali kebudayaan tersebut. Menggali kembali dan melestarikan dengan melakukan upaya dan tindakan nyata merupakan keharusan yang tidak bisa di tawar. Pemuda sebagai kekuatan potensial untuk mengangkat kembali kebudayaan di daerahnya harus berperan aktif. Cara ini harus menggunakan pendekatan dan sudut pandang kaum muda itu sendiri. Tulisan ini dimaksudkan menyiasati kaum muda untuk berminat menggali kebudayaan Bungo lewat ekspresi dan kreasi. Boengo Tempo Doeloe (baca : Bungo Tempo Dulu ) merupakan gagasan sebuah event anak muda kabupaten Bungo yang menggali dan mengangkat nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat ka

puisi

Pada Sisa Kenangan biarkan dia sendiri dengan sepi mengendus jejak kembali mengeja kata-kata mengecap luka, terpesona, juga menyusuri kering sungai air mata biarkan dia sendiri dengan sepi biarkan dia sendiri dengan sepi menebak tumbuh mawar dulu harum dan duri kembali biarkan dia sendiri dengan sepi di peluk nasib dan tersungkur pada sisa kenangan

puisi

Biru bila siang cerah adalah langit biru juga laut biru juga tak ada merah ada putih adalah tanda ombak yang lain dari biru di langit di laut tak ada merah karena kelam belum pulang